Pelajari bagaimana mempersiapkan portofolio agar tetap relevan di berbagai kondisi ekonomi👉

"Tidak ada yang bisa memprediksi arah pasar secara konsisten." -Howard Marks |
|
|
Bahkan investor profesional dan fund manager besar pun bisa salah membaca kondisi makro dan pergerakan market. Pergerakan market dipengaruhi banyak faktor yang berada di luar kendali, contohnya: |
| | Krisis global seperti pandemi | | | Arah suku bunga | | | Siklus pemilu | | | Harga komoditas global | | |
|
|
| Markets Aren't Meant to Be Predicted | | |
|
|
Menjadi investor artinya bukan harus menebak-nebak pergerakan market. Hal yang lebih penting adalah mempersiapkan portofolio agar tetap relevan di berbagai kondisi ekonomi. Artinya, fokus bergeser dari prediction ke preparation. Beberapa hal yang bisa dilakukan investor: |
| ✓ | Diversifikasi aset supaya tidak bergantung pada satu kondisi market. | | ✓ | Punya cadangan likuiditas untuk fleksibilitas saat peluang muncul. | | ✓ | Disiplin dalam menilai valuasi, bukan ikut euforia. | | ✓ | Fokus tujuan jangka panjang dibanding fluktuasi jangka pendek. | |
|
|
| All Weather Portfolio: Menyiapkan Portofolio untuk Berbagai Skenario | | |
|
|
| | All Weather Portfolio: Strategi investasi yang mengelompokkan aset ke dalam empat kategori utama berdasarkan kondisi ekonomi yang berbeda. | | |
| | Pendekatan ini tidak bertujuan mencari return tertinggi dalam satu kondisi tertentu, melainkan menjaga portofolio tetap resilient di berbagai siklus ekonomi. | | |
All Weather Portfolio bisa diterapkan dengan aset investasi yang ada di Bibit: |
SBN dengan floating with floor return hanya bisa dibeli saat masa penawaran |
|
|
| Preparation Over Prediction | | |
|
|
Daripada terus menebak "kapan waktu terbaik masuk market?", investor justru bisa lebih efektif dengan: |
| ✓ | Berinvestasi secara rutin melalui Dollar Cost Averaging (DCA) | | ✓ | Konsisten menjalankan strategi, bukan sibuk market timing | | ✓ | Menjaga alokasi aset sesuai profil risiko | |
Karena dalam investasi jangka panjang, konsistensi hampir selalu lebih penting daripada market timing. |
|
|
Read More from Investing Guide 2026 Series |
|
|
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2025. All rights reserved. |
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar