Rugi -50% butuh kenaikan 100% untuk balik modal: alasan kenapa mengelola risiko lebih penting daripada kejar return tinggi.

"If we avoid the losers, the winners will take care of themselves." - Howard Marks |
|
|
Kunci pertumbuhan portofolio jangka panjang bukan mengejar return tertinggi, tetapi mengendalikan risiko. Fokusnya bukan menghindari volatilitas, melainkan mencegah kerugian besar yang dapat menggerus portofolio. |
|
|
THE MATH OF LOSS: WHY RECOVERIES ARE HARDER |
|
|
Disclaimer: Perhitungan berdasarkan persentase perubahan (Nilai Akhir – Nilai Awal) / Nilai Awal × 100). |
|
|
Terlihat dari grafik di atas: - Jika mengalami kerugian -10%, kamu perlu mencari keuntungan +11% agar bisa balik modal.
- Namun, jika kamu mengalami kerugian -90%, maka modal investasi bisa hampir habis. Untuk balik modal lagi ke posisi awal, kamu harus mencari keuntungan +900%.
|
|
|
BIG LOSSES DON'T ONLY HURT YOUR CAPITAL, BUT YOUR EMOTIONS TOO |
|
|
Kerugian besar tidak hanya berdampak ke nilai portofolio kamu yang turun, tetapi bisa berdampak juga ke psikologis kamu saat berinvestasi: |
- Panic selling pada waktu yang salah, sehingga sulit untuk stay invested di tengah volatilitas pasar.
- Kehilangan conviction atau kepercayaan pada strategi investasi sendiri.
|
Howard Marks mengingatkan bahwa dalam berinvestasi membutuhkan kestabilan emosi. |
|
|
LET'S STICK WITH THE PLAN |
|
|
Yang penting bukan menghindari volatilitas, tetapi menghindari kerugian besar yang bisa merusak perjalanan investasi. Arahkan fokus pada hal yang bisa kita kontrol: mengelola risiko dengan disiplin menyesuaikan portofolio investasi berdasarkan risk profile. Dengan begitu, investor bisa terhindar dari emotional investing ketika menghadapi kondisi pasar yang sulit. |
|
|
Reksa Dana Pasar Uang: Kinerja Stabil Cocok untuk Profil Risiko Konservatif
|
Return reksa dana per 8 Desember 2025. Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan.
|
Reksa Dana Obligasi: Performa Historis Konsisten Naik dalam Jangka Panjang Cocok untuk Profil Risiko Moderat
|
Return reksa dana per 8 Desember 2025. Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan.
|
| |
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2025. All rights reserved. |
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar