Simak berbagai tips dan perjalanan investasi dari M. T. Assyaukani. Baca selengkapnya 👉

Marketing Director di PT Mayora Indah Tbk, M. T. Assyaukani, yang akrab disapa Kani, merupakan ayah dari dua anak. Saat ini, memiliki tujuan keuangan untuk mencapai pensiun dini agar dapat menikmati lebih banyak waktu bersama keluarga. |
|
|
- 60% di saham, investasi dengan menggunakan uang dingin yang belum akan dipakai dalam waktu dekat.
- 35% di obligasi baik itu Reksa Dana Obligasi ataupun Obligasi Negara. Bagi Kani aset ini seperti safe haven, karena Reksa Dana Obligasi sudah pasti tumbuh. Untuk jangka panjang disimpan di ORI atau Sukuk.
- 5% di Reksa Dana Pasar Uang yang lebih likuid. Terlebih di Bibit ada yang bisa cair instan.
|
|
|
KESALAHAN FINANSIAL: INVESTASI TANPA ILMU |
|
|
Awal-awal investasi saham bahkan sempat mengalami kerugian 30%-40%. Selain itu, saat awal juga mulai investasi tanpa ilmu. Banyak keputusan investasi berdasarkan FOMO dan fear. |
|
|
"Saya belajar valuasi perusahaan dari pengalaman dan berbagai kegagalan. Akhirnya, saya memberanikan diri lagi untuk berinvestasi di saham dan kini hasilnya mulai terlihat." |
|
| - Investasi dengan uang dingin: Kalau misalnya menggunakan uang panas untuk investasi, tapi sewaktu-waktu butuh dana tersebut, pada akhirnya justru membuat kita jadi emosional ketika aset naik-turun.
- Financial goals harus jelas: Misalnya, jika ada tujuan untuk pensiun maka jangka waktu investasinya bisa sampai 10 tahun lebih.
- Harus jaga emosi: Kalau sudah paham tentang investasi, kita jadi tidak mudah FOMO ataupun merasa down.
|
|
|
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2024. All rights reserved. |
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar