Ini cara optimalkan investasimu untuk tahun yang mendatang: mulai dari strategi DCA hingga aset hemat pajak 👉

Mistake Investasi Mistake #1: Menunda Investasi karena Menunggu Waktu yang Tepat Banyak orang mencari dan menunggu waktu terbaik saat berinvestasi dan justru berakhir menunda investasi. Padahal market timing sulit untuk dilakukan karena market cenderung fluktuatif. | What to do: Consistency beats the market. Lakukan investasi rutin dengan strategi Dollar Cost Averaging (DCA). | | |
|
|
Mistake Investasi Mistake #2: Mengharapkan Return Tinggi dari Aset High Risk Tanpa Memperhatikan Risiko Banyak yang masih meyakini prinsip "High Risk, High Return." Padahal, risiko tinggi tidak menjamin return tinggi, karena yang meningkat adalah potensi keuntungan, bersamaan dengan potensi kerugian. | What to do: Pahami profil risiko Anda. Penting bagi investor untuk memahami profil risiko sebelum mengejar potensi imbal hasil tinggi. Investor yang cenderung risk-averse dapat mempertimbangan strategi all-weather portfolio yang dipopulerkan oleh Ray Dalio untuk melakukan diversifikasi. | | |
|
|
Mistake Investasi Mistake #3: Tidak Mempertimbangkan Aset yang Bebas Pajak untuk Optimalkan Net Return Investasi Ada pilihan aset yang sudah bebas pajak, seperti reksa dana dibandingkan dengan deposito yang memiliki pajak 20%. Reksa dana pasar uang cocok untuk jadi pilihan jika ingin diversifikasi ke aset rendah risiko dan stabilkan portofolio. | Aset | Return | Pajak | Return Setelah Pajak | | Deposito Bank Umum | 3,5% p.a. | 20% | 2,8% p.a. | | Reksa Dana Pasar Uang | +5,72% | Bebas pajak | +5,72% | Return deposito berdasarkan bunga deposito bank umum yang dijamin LPS maksimal 3,5% p.a. Return Reksa Dana Pasar Uang berdasarkan Surocinvest Money Market Fund data per 22 Desember 2025. Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja di masa depan. | |
| |
Mistake Investasi Mistake #4: Tidak Menyadari Adanya Biaya Tersembunyi Bukan hanya return yang mengalami compounding — biaya investasi juga. Misalnya seperti biaya transaksi hingga expense ratio serta hidden fees lainnya yang dalam jangka panjang bisa membuat return investasi tidak tumbuh optimal. | What to do: Optimalkan profit dengan mengurangi biaya tersembunyi. Di Bibit, aset reksa dana dan Obligasi FR bebas biaya transaksi dan custodian fee. Bebas biaya tersembunyi, net return jadi lebih tinggi. | | Jenis Biaya | Bibit | *Beberapa Bank Besar di Indonesia | | Biaya Transaksi Reksa Dana | GRATIS | Biaya beli hingga 2% dari total investasi awal. Biaya redemption hingga 2,5% per tahun. | | Custodian Fee - Obligasi FR / SBN Retail | GRATIS | Biaya Penyimpanan SBN (custodian fee) up to 0,05% per tahun | | Biaya Penjualan - Obligasi FR / SBN Retail | GRATIS | Biaya penjualan sebelum jatuh tempo untuk produk ORI dan SR sebesar 0,05% dari nominal penjualan | *Hidden fees yang umumnya ditemukan di beberapa bank besar di Indonesia. Biaya dapat berbeda, tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Disclaimer: Biaya komisi di Bibit atau biaya pembelian lainnya dapat berbeda, tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan jenis produk reksa dana. Di Bibit, tidak dikenakan biaya apa pun, termasuk biaya redemption, kecuali untuk produk reksa danayang memiliki exit load. Dalam hal ini, biaya switching akan mengikuti ketentuan dari manajer investasi. Simulasi Investasi Reksa Dana di Bibit Return Jadi Optimal Tanpa Biaya Tersembunyi | Jenis Biaya | Bibit | Bank Besar di Indonesia | | Rata-Rata Return Reksa Dana Obligasi per tahun* | 5,97% | 5,97% | | Biaya Komisi Pembelian | GRATIS | 1% | | Biaya Switching atau Penjualan | GRATIS | 0,5% | | Net Return dalam 1 Tahun | 5,97% | 4,47% | | Potensi Return yang Tergerus | 0% | 25% | *Perhitungan menggunakan 10Y CAGR Eastspring Investments Yield Discovery Kelas A per 22 Desember 2025. | |
|
|
Mistake Investasi Mistake #5: Mengalokasikan Bonus untuk Investasi di Aset yang Tidak Sesuai Profil Risiko Bonus atau dana tambahan sering diperlakukan sebagai free money, sehingga dialokasikan secara impulsif ke aset berisiko tinggi tanpa mempertimbangkan profil risiko dan conviction yang matang. | What to do: Keep your strategy on track. Alokasikan dana tambahan sesuai strategi yang ada sehingga kamu bisa lebih cepat mencapai financial goals. | | |
|
|
Top Reksa Dana Pasar Uang di Bibit |
Return Top Reksa Dana Pasar Uang di Bibit per 22 Desember 2025 Data historis, tidak menjamin kinerja di masa depan |
|
|
Top Reksa Dana Obligasi di Bibit |
Return Top Reksa Dana Obligasi di Bibit per 22 Desember 2025 Data historis, tidak menjamin kinerja di masa depan |
|
|
Yield per 23 Desember 2025 pukul 10.30 - 14.00 WIB |
|
|
Read More from Investing Guide 2026 Series |
|
|
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2025. All rights reserved. |
|
|
|